Sejarah Web Design
Web Design adalah suatu keterampilan seni visual grafis
digital dalam proses pengembangan dan pengelolaan situs web. Web Design memiliki banyak sekali bidang yang
terangkum di dalamnya seperti web design
grafis, design interface, authoring, bahasa program standar dan software,
kemampuan untuk mendesain dan pengoptimasian mesin pencari. Desain web dalam artian lain biasanya di
gambarkan dalam proses desain yang berkaitan dengan front-end desain
website. Web Design di harapkan memiliki
suatu kreatifitas dalam ide-ide yang nyata dan tidak pasaran, karena hal itu
cara untuk menaikan suatu image yang berbeda.
Dalam sejarahnya, web design termasuk hal yang baru ketika
itu dipakai pada tahun 1988, web design ini sering di kaitkan dengan ilmu
design grafis. Namun dalam pandangan
sekarang, web design disebut dengan teknologi bukan suatu karya seni grafis
lagi. Internet sangat bergantung pada
seni grafis, tipografi, animasi, musik, video dan background web.
Awal mula web design pada tahun 1989, CERN Tim Berners-Lee
mengusulkan untuk membuat suatu Hypertext Proyek Global yang sekarang terkenal
dengan nama " World Wide Web ".
Pada tahun 1991-1993 Wold Wide Web telah dirilis, konten-konten halam
situs yang ada di dalamnya dapat di lihat dari browser line-mode yang
sederhana.
Pada tahun 1993, Mark Andreessen dan Eric Bina, telah
menciptakan sebuah browser yang di beri nama Mosaic. Pada saat itulah mulai bermunculan
browser-browser namun masih memakai basis Unix dan sangat berat untuk di pakai
internetan, dan untuk browser mosaic kurang dalam perancangan desain grafisnya
dan cenderung pecah gambarnya.
Dalam waktu 1 tahun ( 1994 ), W3C di bentuk untuk memimpin
pembangunan World Wide Web, mereka mengembangkan protokol umum untuk
mempromosikan perubahan browsernya. Hal ini, di anjurkan agar ada perusahaan yang
membangun webdesign dan pemprograman situs untuk membangun dan mengubah efek
World Wide Web secara keseluruhan. W3C
terus mengembangkan dan menetapkan standar sampai sekarang dan dapat di lihat
oleh Javascript.
Pada tahun 1994, Andreessen membentik Mosaic Comunication
Corp yang kemudian di kenal sebagai Netscape Communications Netscape 0.9
browser. Mosaic dalam perkembanganya
telah membuat html sendiri tanpa mengaitkan standar tradisional. Misalnya dalam perkembangan Netscape 1.1
menyertakan tag untuk mengubah untuk mengubah latar belakan dan format teks
dengan tabel pada halaman web.
Microsoft muncul pada tahun 1996 dan merilis browser yang
kompetitif dengan kelengkapan fitur juga tag.
Ini adalah browser pendukung pertama yang menggunakan style sheet yang
mana pada sat itu dinilai sebagai teknik authoring. Pada tahun inilah CSS baru di perkenalkan
oleh penciptanya yaitu W3C, dengan di ciptakannya CSS ini dapat membantu
aksebilitas dan code html dalam penyajian program nya. Tabel berbasis layout sangat populer pada
saat itu, karena dapat menampilkan tampilan yang lebih banyak untuk membuat
website.
Masih di tahun 1996, Flash mulai di kembangkan dan pada saat
itu berbentuk alat untuk menyusun tata letak konten namun masih sederhana dan
sangat mendasar, tetapi mampu melampaui titik html Kini berkembang menjadi
sangat kuat, memungkinkan untuk mengembangkan seluruh situs.
Desainer Web, dalam prosesnya menggunakan berbagai alat yang
berbeda tergantung pada apa bagian dari proses produksi, alat ini diperbarui
dari waktu ke waktu dan memiliki standar yang lebih baru dan perangkat lunak,
tetapi prinsip-prinsip di belakang mereka tetap sama. Web design menggunakan
vektor dan raster paket grafis untuk menciptakan citra web yang diformat atau
prototipe desain.
Teknologi digunakan untuk membuat website berisi hingga
tanda standar yang dapat tangan kode atau dihasilkan oleh perangkat lunak
editing WYSIWYG. Ada juga perangkat lunak berpemilik berdasarkan plug-in yang
bypasses versi browser klien, ini sering WYSIWYG tetapi dengan pilihan untuk
menggunakan bahasa scripting perangkat lunak. Alat mesin pencari optimasi dapat
digunakan untuk memeriksa peringkat mesin pencari dan menyarankan perbaikan.
Dalam perancang pembuatan web design harus memiliki
kemampuan menciptakan konten hypermedia yang di kirimkan ke penggunaan akhir
dalam situs www ( world wide web ) dengan menggunakan web browseratau perangkat lunak seperti
web-enable yaitu TV internet, microbloging, RSS dan masih banyak lagi yang
lainya.
Dalam website harus di sisipi beberapa konten utama seperti
teks, video, musik, grafis, yang semunya mengandung unsur keselarasan dalam
menciptakan sebuah web. Browser juga
terkadang juga memerlukan plug-in seperti Adobe Flashplayer, Java, Quiktime
Player dan sebagainya untuk menampilkan beberapa media yang berada di konten
web yang memakai bahasa pemprograman html.
Halaman website yang berupa halaman statis dapat di rubah
menjadi website yang dinamis, sehingga dapat menghasilkan halaman website
dengan konten atau tampilan visual yang dapat di berubah sesuai dengan yang
kita inginkan tergantung pada berbagai faktor, seperti situs yang terkait
dengan database yang telah di ubah dalam bahasa pemprogramanya.
Keren banget sejarah web design panjang juga
BalasHapus